Membuat Perencanaan Bisnis Mudah, Simpel & Detail dengan Business Plan
26 May 2019 18.06 WIB - oleh Admin
Memulai bisnis bukanlah suatu hal yang mudah. Bagi para pedagang kecil, kebanyakan mereka memilih untuk memulai dagang tanpa membuat perencanaan bisnis yang matang. Namun, jika kita ingin membuka bisnis yang kita harapkan keberlangsungannya dapat lebih terukur dan tergambar detail, maka penggunaan business plan merupakan sebuah kebutuhan untuk kita. Baiklah, tidak usah berlama-lama. Langsung kita simak bagaimana cara membuat business plan ya. Check this out!
Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal perusahaan untuk memulai usaha.Membuat business plan akan membuat seseorang pelaku bisnis mengetahui arah setiap langkah bisnisnya. Tujuan dari business plan adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, serta gambaran apa yang hendak dilakukan oleh pelaku usaha.
Untuk membuat business plan, setidaknya dibutuhkan 5 kerangka yang harus kita buat. 5 kerangka pada business plan yaitu ;
1. pendahuluan
2. perencanaan
3. pemasaran
4. perencanaan produksi
5. perencanaan SDM dan perencanaan keuangan
Dalam pendahuluan, ada beberapa aspek yang harus dibuat. Di mulai dari latar belakang, permasalahan dan tujuan. Berikut rincian dari aspek pendahuluan :
- Latar belakang. Mengapa kita perlu mengembangkan bisnis kita, didukung fakta atau data bahwa bisnis ini layak dikembangkan serta berdampak pada sosial-masyarakat.
- Permasalahan. Ialah kesenjangan yang terjadi dan menjadikan itu sebagai hal yang kita angkat untuk diberikan solusi lewat bisnis kita. Juga kita mampu melihat potensi yang belum dilirik atau dikembangkan.
- Tujuan. Ini merupakan jawaban atas latar belakang dan permasalahan bisnis kita.
Kita berlanjut ke bagian selanjutnya dari business plan, yaitu aspek pemasaran. Dalam aspek pemasaran, berisikan beberapa hal berikut :
- Fahami potensi pasar dan pasar riil atas sebuah produk/jasa yang akan dikembangkan.
- Tentukan segmen pasar.
- Pahami apa yang pesaing tawarkan dan apa yang berbeda yang akan kita tawarkan (value propositions).
- Bagaimana saluran distribusi (channel), kegiatan promosi (customer relationship).
- Tentukan pangsa pasar yang akan kita ambil didukung data yang akurat, misalnya dengan survei atau riset kecil.
- Buat proyeksi pasar dalam jangka waktu tertentu misalnya 1 tahun sampai dengan 5 tahun.
Aspek selanjutnya yang perlu kita buat dalam business plan adalah aspek produksi. Berikut rincian yang harus kita buat dalam aspek produksi :
- Bagaimana detail/spesifikasi produk atau jasa yang akan ditawarkan.
- Uraikan keunggulan produk atau jasa tersebut (value propositions).
- Uraikan aktivitas utama (key activities) dan gambarkan alur proses produksi.
- Uraikan sumberdaya utama (key resources).
- Sebutkan rekanan utama (key partners) yang masuk ke dalam rantai nilai (value chain) proses produksi.
Dalam aspek SDM/ Organisasi beberapa hal yang harus kita penuhi sebagai berikut :
- Struktur Organisasi
- Uraian pekerjaan dari masing-masing SDM
- Jumlah SDM
- Sistem penggajian
- Kekuatan atau kelebihan dari SDM perusahaan
Aspek keuangan merupakan salah satu aspek terpenting dalam business plan. Karena tanpa aspek keuangan yang baik dan sehat, bisnis kita sangat mungkin menuju penurunan bahkan bangkrut. Berikut beberapa hal yang harus kita penuhi terkait aspek keuangan :
- Pendapatan (Revenue Stream)
- Sumber-sumber pendapatan
- Proyeksi pendapatan
2. Pengeluaran (Cost Structure)
- Biaya produksi (variabel)
- Biaya tetap
3. Laba Rugi
- Titik impas (Break Event Point)
- Modal awal yang dibutuhkan dan sumber dana
Nah teman-teman, itu semua merupakan beberapa aspek yang harus kita buat jika kita ingin membuat business plan ya. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya bagi para sociopreneurs dan para entrepreneurs Indonesia. Mudah, simpel dan detail untuk diterapkan ya teman-teman. Salam bisnis hebat bermanfaat!
Sumber : Slide Materi Business Plan Mr. Moh. Iqbal dalam Serial Workshop Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), Laznas Bank Syariah Mandiri